Cara Pilih Bedcover yang Tepat serta Perbedaannya dengan Sprei

Cara Pilih Bedcover yang Tepat serta Perbedaannya dengan Sprei

Bedcover sering tertukar dengan sprei. Banyak yang mengira bahwa sprei dan bedcover merupakan barang yang sama. Padahal bedcover dan sprei merupakan dua jenis pelapis matras yang berbeda. Perlu diketahui bahwa bedcover dan sprei mempunyai perbedaan yang signifikan, mulai dari ketebalan, fungsi, dan sebagainya.


Beda bedcover dan sprei

Bedcover terdiri dari dua lapis kain dan umumnya terdapat dakron (bahan sintetis yang banyak digunakan untuk mengisi bantal dan boneka) di dalamnya. Selain berfungsi untuk melindungi dan mempercantik kasur, bedcover juga dapat berfungsi sebagai selimut karena bahannya yang cukup tebal.


Sedangkan sprei adalah kain satu lapis yang berfungsi untuk melapisi kasur dari debu dan kotoran secara langsung. Singkatnya, sprei adalah kain pelapis kasur dengan ukuran berbeda-beda sesuai ukuran atau jenis tempat tidur. Sprei sendiri terbuat dari bahan yang bervariasi, seperti katun, sutra, linen, satin, rayon, fiber bambu, hingga campuran polyester.


Cara memilih bedcover yang tepat

Memilih bedcover nggak boleh sembarangan. Bedcover yang memiliki ukuran lebih besar, terlalu panas, atau membuat gatal bisa membuat tidur tidak nyaman sehingga kualitas tidur menjadi buruk. Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan untuk memilih bedcover yang tepat.


  • Pertimbangkan ukuran
  • Tips pertama dalam memilih bedcover yang tepat adalah pilihlah yang ukurannya lebih besar daripada kasur yang digunakan. Misalnya jika kasur yang digunakan adalah ukuran queen, disarankan untuk memilih bedcover berukuran king. Namun ini kembali lagi tergantung pada selera tampilan dan estetika yang diinginkan. Jika tujuannya adalah untuk mendapatkan tampilan sejajar dengan bagian atas kasur, pilihlah ukuran yang sesuai dengan kasur yang digunakan.

  • Pertimbangkan tekstur
  • Pemilihan tekstur bedcover juga menjadi kunci dalam merancang tampilan dan nuansa kamar tidur. Umumnya bedcover bertekstur halus seperti sutra, dan cocok untuk bantal dengan pola dan bantal bertekstur. Namun jika ingin menambahkan elemen visual yang menarik dan langsung mencolok pada tempat tidur, pilihlah bedcover berwaffle yang memiliki tekstur unik dengan pola berlubang menyerupai wafel.

  • Pertimbangkan kualitas dan iklim
  • Hal yang perlu diperhatikan dan nggak kalah penting dalam memilih bedcover adalah iklim tempat tinggal. Bagi yang tinggal di daerah iklim panas, bedcover berbahan katun dapat mempertahankan kesejukan, sementara sutra atau satin memberikan alternatif mewah dengan sentuhan lembut.

  • Pilih bahan yang tepat
  • Ada berbagai macam jenis bedcover yang terbuat dari berbagai jenis bahan, seperti katun, linen, sutra, satin, polyester, campuran polyester, sintetis, dan flanel. Apapun bahan yang dipilih, pertimbangkan kenyamanan, daya tahan, dan sirkulasi udara pada bahan yang dipilih.

  • Pilih warna atau motif yang sesuai
  • Motif dan warna dari bedcover bisa mempengaruhi tampilan dan kenyamanan kamar tidur. Bedcover dengan pola yang mencolok dapat memberikan perhatian pada kamar tidur, apalagi jika dinding kamar polos dan menggunakan warna yang netral. Sebaliknya, bedcover dengan warna yang solid dan kaya akan menciptakan ruang yang nyaman dan mewah.

    Kembali ke blog