Posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid ternyata bisa dan gampang untuk dilakukan. Kalau posisi ini diterapkan dengan benar, nyeri haid yang dirasakan tiap bulannya tidak akan lagi mengganggu waktu tidurmu. Jadi kamu masih bisa tidur nyenyak walaupun sedang haid.
Nyeri haid sendiri ditandai dengan kram di area panggul atau nyeri di perut dan punggung bawah. Rasa nyeri ini bisa muncul kapan saja, termasuk saat sebelum tidur. Nyeri haid sebelum tidur akan membuat tidurmu tidak nyenyak. Maka dari itu kamu perlu tahu beberapa posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yang efektif.
Posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid
Nyeri haid yang dialami memang membuat tidur menjadi tidak nyaman. Untuk mengatasinya ini dia beberapa posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yang bisa kamu coba.
Tidur telentang dan menaruh bantal di bawah leher dan lutut bisa jadi rekomendasi posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid. Dalam posisi ini pastikan kaki tetap lurus dan sejajar supaya aliran darah tidak terganggu dan tetap lancar. Dengan menerapkan posisi ini tekanan pada tulang dan punggung bagian bawah akan berkurang. Hasilnya nyeri yang dirasakan akan berkurang dan menghilang setelah beberapa waktu.
Tidur secara tengkurap sebenarnya bukan posisi yang disarankan saat sedang haid. Pasalnya posisi ini dapat memperburuk rasa nyeri di area lumbosakral yang berada di area punggung bawah. Namun, jika terbiasa tidur tengkurap dan kesulitan tidur dengan posisi lain, coba taruh bantal di bawah perut dan di atas tulang pinggul untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada punggung bawah setelah terbangun.
Tidur meringkuk atau disebut juga tidur fetal adalah salah satu posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yang paling banyak direkomendasikan. Pasalnya, posisi ini dapat membantu meredakan tekanan pada tulang belakang. Tidur meringkuk juga bisa merelaksasikan otot-otot di area perut dan bokong, serta mengurangi ketegangan dan nyeri. Lakukan posisi tidur meringkuk dengan tidur secara menyamping kemudian menekuk kedua kaki dan memposisikan lutut sejajar dengan dada.
Saat mengalami nyeri haid, posisikan tubuh miring ke samping dengan menempatkan bantal di bawah leher dan di antara paha. Posisi bantal tersebut dapat membuat otot perut menjadi rileks, sehingga tekanan di punggung bagian bawah dan nyeri pada perut mereda.
Posisi ini merupakan gerakan yoga yang dapat dimanfaatkan sebagai pilihan posisi tidur saat nyeri haid. Pose ini digambarkan sebagai posisi tidur seperti sedang sujud, namun memastikan bahwa dada menyentuh bagian paha seperti bayi yang sedang tidur. Posisi ini diyakini cukup efektif karena dapat meningkatkan sirkulasi darah, membuat punggung yang terasa nyeri menjadi lebih rileks, merelaksasi otot perut, dan meredakan nyeri kepala.
Itulah beberapa posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yang bisa dicoba. Walaupun kondisi ini wajar terjadi, namun apabila nyeri yang dirasakan tidak kunjung membaik jangan ragu untuk berkonsultasi ke profesional seperti dokter.Ā