Bolehkah berhubungan saat hamil muda? Hal ini menjadi pertanyaan bagi banyak pasangan yang harap harap cemas. Banyak yang percaya bahwa berhubungan saat hamil muda bisa membahayakan kesehatan janin dalam kandungan. Alhasil tidak sedikit pasangan yang takut dan cemas untuk berhubungan intim. Namun sebenarnya hal itu benar nggak sih?
Bolehkah berhubungan saat hamil muda?
Banyak yang bertanya-tanya, bolehkah berhubungan saat hamil muda? Tidak sedikit pasangan yang merasa takut untuk berhubungan intim saat hamil muda. Padahal berhubungan saat hamil boleh saja jika dilakukan dengan sesuai aturan. Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berhubungan saat hamil muda. Saat hamil perut ibu cenderung membesar dan sering merasa tidak nyaman pada posisi tertentu.
Manfaat berhubungan saat hamil muda
Berhubungan intim saat hamil muda tidak berbahaya. Hal ini karena terdapat otot-otot dan cairan ketuban yang mengelilingi rahim sejingga bayi terlindungi dengan baik. Selain itu terdapat beberapa manfaat berhubungan saat hamil muda, seperti:
Salah satu manfaat berhubungan intim saat hamil muda adalah dapat menjaga sistem imun tubuh secara optimal. Selain menjaga gaya hidup sehat, ibu hamil juga boleh melakukan hubungan intim secara rutin. Berhubungan intim dapat memaksimalkan produksi senyawa antibodi yang melindungi tubuh dari serangan infeksi penyakit.
Berhubungan intim merupakan aktivitas fisik yang setara dengan jalan cepat. Aktivitas ini bisa meningkatkan kebugaran dan kesehatan jantung. Selain itu melakukan hubungan intim selama 30 menit dapat membakar sekitar 200 kalori pada tubuh.
Pada awal kehamilan, ibu sering mengalami rasa cemas dan stres. Berhubungan intim saat hamil muda dapat melepaskan hormon endorfin sehingga meningkatkan perasaan bahagia dan tubuh menjadi lebih rileks. Aktvitas ini juga mengoptimalkan hormon oksitosin yang meningkatkan rasa cinta kepada pasangan.
Resiko berhubungan saat hamil muda
Bolehkah berhubungan saat hamil muda? Walaupun diperbolehkan, namun berhubungan saat hamil muda juga bisa meningkatkan resiko keguguran apabila kondisi kandungan ibu tidak cukup sehat dan kuat. Risiko berhubungan intim saat hamil muda juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan ibu hamil, seperti pecah ketuban, memiliki riwayat melahirkan bayi prematur, dan mengandung janin kembar.
Dampak negatif yang perlu diwaspadai adalah:
Jika kamu dan pasangan melakukan hubungan intim menggunakan sex toy akan dapat meningkatkan resiko infeksi penyakit kelamin. Mainan seks yang kotor bisa meningkatkan risiko terkena infeksi penyakit menular seksual. Selain menjaga kebersihan, ibu hamil dan pasangan juga perlu menggunakan mainan seks secara perlahan-lahan agar tidak menimbulkan luka pada vagina.
Melakukan seks oral saat hamil muda dapat meningkatkan resiko masalah kesehatan pada janin dan ibu hamil. Aktivitas ini mengakibatkan emboli udara yang dapat masuk ke dalam vagina menuju pembuluh darah. Oleh sebab itu, hindari meniup miss v agar tidak membuat gelembung udara pada vagina. Kamu juga perlu menggunakan pengaman, seperti kondom untuk mencegah infeksi penyakit menular.
Seringnya berhubungan intim saat hamil muda dapat meningkatkan resiko mengalami pendarahan, khususnya seks anal. Aktivitas seks ini bisa mengakibatkan trauma plasenta dan memicu pendarahan. Seks anal juga bisa melukai pembuluh darah dan jaringan anus sehingga berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. Sebaiknya, lakukan aktivitas seks yang aman untuk mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi.