Cara lucid dream sebenarnya simpel dan mudah dilakukan. Lucid dream sendiri adalah kondisi ketika seseorang sadar bahwa ia sedang bermimpi dan bisa mengendalikan mimpinya. Saat mengalami lucid dream, semua kejadian terasa jelas dan nyata. Umumnya fenomena ini terjadi saat tidur memasuki tahap gerakan mata cepat atau REM (Rapid Eye Movement). Dalam fase ini, pernapasan, detak jantung, dan gerakan bola mata yang semula lambat bergerak menjadi lebih cepat.
Fenomena lucid dream bisa terjadi ketika seseorang tertidur lelap. Jika dilakukan dengan benar, lucid dream dipercaya bisa mengatasi masalah kesehatan mental, meningkatkan kreativitas, dan kesadaran diri. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa lucid dream bisa dilakukan dengan beberapa teknik. Lalu bagaimana cara lucid dream yang benar?
Cara lucid dream
Biasanya lucid dream terjadi secara spontan dan tidak direncanakan sebelumnya. Meski begitu ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memicu fenomena lucid dream. Berikut adalah beberapa cara lucid dream yang bisa dilakukan:
-
Menguji realitas
Pengujian realitas atau reality testing dapat menjadi sebuah pelatihan mental alternatif dan bisa menjadi salah satu cara lucid dream. Untuk mencoba pengujian realitas, kamu bisa mengikuti langkah berikut:
-
Tanyakan pada diri sendiri, “Apakah aku sedang bermimpi?”
-
Periksa lingkungan sekitar untuk memastikan apakah kamu sedang bermimpi
-
Perhatikan kesadaran diri sendiri dan caramu berinteraksi dengan lingkungan sekitar
-
Kamu dapat menyalakan alarm setiap 2 sampai 3 jam sebagai pengingat untuk melakukan pengecekan realitas
-
Perhatikan hal berikut untuk memeriksa realitas saat bermimpi:
-
Perhatikan cermin, periksa bayangan untuk melihat apakah bentuk wajah terlihat normal.
-
Dorong tangan ke dinding atau meja dan lihat apakah tanganmu menembus benda padat tersebut.
-
Perhatikan tangan, pastikan bentuk tangan terlihat normal.
-
Jika sedang bermimpi, waktu pada jam akan terus berubah, namun saat bangun waktu tidak akan berubah.
-
Periksa pernafasan, biasanya dilakukan dengan mencubit hidung untuk memastikan pernafasan berlangsung baik. Apabila nafas tidak tercekat setelah hidung dicubit, artinya kamu sedang bermimpi.
-
Wake back to bed (WBTB)
Cara lucid dream yang kedua adalah melakukan metode Wake Back to Bed (WBTB) atau bangun kembali ke tempat tidur. Berikut adalah teknik WBTB yang dapat dilakukan:
-
Atur alarm 5 jam setelah waktu tidur.
-
Saat alarm berbunyi, tetap terjaga selama 30 menit, isi dengan aktivitas tenang seperti membaca.
-
Setelah 30 menit, tidurlah kembali.
-
Saat inilah kemungkinan besar lucid dream terjadi. Setelah bangun dari mimpi sadar, lakukan aktivitas apapun yang membutuhkan kewaspadaan penuh.
-
Mnemonic induction of lucid dream (MILD)
Teknik ini dimanfaatkan untuk menginduksi lucid dream yang menekankan pada sugesti diri. Berikut cara lucid dream yang menggunakan teknik MILD:
-
Saat mulai tertidur, pikirkan mimpi yang baru dialami
-
Identifikasi “tanda mimpi” atau sesuatu yang tidak teratur dan aneh dalam mimpi, seperti tumbuh sayap pada punggung
-
Berpikirlah untuk kembali ke mimpi. Sadarilah bahwa tanda mimpi tersebut hanya terjadi saat bermimpi
-
Ingat dan katakan kalimat ini “lain kali jika sedang bermimpi, aku ingin mengingat bahwa aku sedang bermimpi”. Latihan MILD ini dapat dipraktikkan setelah terbangun di tengah mimpi agar ingatan mimpi tersebut segar dalam ingatan.
-
Stimulasi eksternal
Cara lucid dream selanjutnya adalah stimulasi eksternal. Metode ini melibatkan rangsangan lain yang diaktifkan saat seseorang yang bermimpi berada pada fase REM. orang yang tidur akan memasukkan rangsangan ini ke dalam mimpi sehingga memicu lucid dream.