Kasur Lama Bisa Berbahaya, Ini Dia Penyakit Akibat Tidak Ganti Kasur

Kasur Lama Bisa Berbahaya, Ini Dia Penyakit Akibat Tidak Ganti Kasur

Penyakit akibat tidak ganti kasur ternyata ada beragam rupa. Para ahli berpendapat kalau seharusnya kasur diganti setiap enam hingga delapan tahun sekali. Banyak orang yang tidak sadar untuk segera mengganti kasur walaupun sudah lama dan usang. Padahal tidur di atas kasur yang tepat bisa meningkatkan dan mempengaruhi kualitas tidur serta mencegah resiko kesehatan serius lainnya.

Penyakit akibat tidak ganti kasur

Kasur yang tidak diganti lebih dari delapan tahun membuat penggunanya beresiko pada kesehatan tubuhnya. Berikut adalah enam alasan mengapa kasur yang lama harus segera diganti. 

  1. Muncul jamur di kasur

Semakin lama bobot kasur akan bertambah karena penumpukan debu, sel kulit mati, dan keringat. Kelembaban dan keringat dapat menyebabkan tumbuhnya jamur di kasur yang menyebabkan alergi. Kasur berusia tua bisa dipenuhi banyak jamur yang berpengaruh pada pernapasan dan kesehatan. Jamur bisa menjadi penyebab alergi yang sulit diidentifikasi. Ada banyak jenis jamur penyebab alergi.

  1. Membuat sakit di leher dan punggung

Kasur lama dan usang bisa menyebabkan nyeri di leher dan punggung. Tidur di kasur usang bisa menekan ligamen, tendon dan sendi tulang belakang. Semakin tua usia kasur yang kita pakai, kasur akan semakin rapuh dan tidak baik untuk tulang belakang. Hal ini membuat kita susah mempertahankan postur tubuh yang benar saat tidur.

  1. Mengganggu daya ingat

Sulit tidur bisa mengganggu kualitas memori. Jika kita tidak dapat tidur nyenyak di malam hari, memori tidak bisa bekerja secara maksimal. Kasur yang sudah tua dan usang dapat mengganggu kualitas tidur. Tahap tidur REM merupakan fase tidur yang dapat membantu otak memproses informasi dengan optimal. 

  1. Memperparah asma

Orang yang menderita alergi debu atau asma dapat mengalami penyumbatan hidung dan masalah pada saluran napas. Asma bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh dan cenderung terjadi di sore dan malam hari. Ritme sirkadian sendiri adalah proses biologis yang menunjukkan osilasi endogen dan berulang setiap sekitar 24 jam. Kasur berusia tua bisa memperparah kondisi asma. Bukan kasurnya yang menyebabkan asma, tapi kondisinya yang bisa memperparah gejala asma bagi penderitanya.

  1. Menimbulkan alergi

Tungau dan debu bisa muncul pada kasur yang berusia tua. Saat tidur tubuh mengeluarkan kulit mati dan minyak alami yang bisa mengundang tungau. Tungau bisa hidup di berbagai jenis kasur. Semakin tua usia kasur, semakin banyak tungau yang hidup di dalamnya. Kotoran tungau adalah penyebab alergi.

  1. Mengganggu kualitas tidur

Kasur yang sudah lama dan usang bisa mengganggu kualitas tidur. Penggunanya akan lebih sering terbangun, merasa tidak nyaman, dan sulit untuk tertidur. Hal ini akan menyebabkan siklus negatif gangguan tidur yang bisa menimbulkan masalah lebih lanjut.

 

Kembali ke blog