Jam tidur yang baik bagi setiap rentang umur berbeda-beda. Banyak orang yang menyepelekan waktu tidurnya karena kesibukan. Padahal tidur sangat penting bagi kesehatan. Saat tidur, tubuh lebih rileks sehingga memberikan waktu istirahat dan membangun kembali otot yang sudah lelah sepanjang hari. Begitu juga otak, saat tidur racun yang diproduksi oleh otak akan dikeluarkan. Itulah sebabnya tidur menjadi penting bagi kesehatan tubuh, baik itu secara fisik maupun mental.Ā
Dengan menjalankan pola tidur dan memenuhi lama jam tidur yang baik, fungsi tubuh akan berjalan dengan baik sehingga dapat dengan mudah terhindari dari beberapa penyakit seperti stres, diabetes, hingga penyakit jantung.Ā
Lama jam tidur yang baikĀ
Setelah mengetahui bahwa tidur itu sangat penting bagi tubuh, ada baiknya untuk memberikan prioritas bagi tidur malam. Lalu kira-kira berapa lama sih jam tidur yang baik bagi tubuh? Ternyata waktu tidur yang sehat bagi tiap orang berbeda, tergantung pada usia.
- Usia 0-1 bulan: bayi yang usianya baru 2 bulan membutuhkan waktu tidur 14-18 jam sehari.
- Usia 1-18 bulan: bayi membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sehari termasuk tidur siang.Ā
- Usia 3-6 tahun: kebutuhan tidur yang sehat di usia anak menjelang masuk sekolah ini, mereka membutuhkan waktu untuk istirahat tidur 11-13 jam, termasuk tidur siang.Ā
- Usia 6-12 tahun: Anak usia sekolah ini memerlukan waktu tidur 10 jam.Ā
- Usia 12-18 tahun: menjelang remaja sampai remaja kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam.Ā
- Usia 18-40 tahun: orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari.Ā
Cara meningkatkan kualitas tidur
Tidak hanya lama jam tidur yang baik bagi tubuh, pola tidur yang baik juga diperlukan agar tidur makin berkualitas. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kualitas tidur:
Berolahraga akan meningkatkan produksi serotonin di otak dan menurunkan kadar kortisol atau hormon stres. Walaupun begitu tidak disarankan untuk berolahraga sebelum tidur, karena hal ini justru akan memberikan efek stimulan pada tubuh dan membuatmu semakin susah tidur.
Menurut penelitian, membuat jadwal tidur rutin bisa membantu seseorang agar lebih mudah tertidur. Usahakan untuk membuat jadwal tidur dan bangun yang sama setiap harinya, bahkan di hari libur. Jika tubuh terbiasa bangun dan tidur pada waktu yang sama, hal itu akan membantu jam internal tubuh (ritme sirkadian) untuk menjaga jadwal tidur rutin. Setelah tubuh menyesuaikan diri dengan jadwal tersebut, kamu akan lebih mudah tertidur dan bangun di waktu yang sama.
Aromaterapi bisa jadi salah satu cara mengatasi tidur tidak nyenyak. Bahkan beberapa penelitian menemukan bahwa aromaterapi meningkatkan kualitas tidurmu. Aromaterapi bisa memberikan perasaan tenang dan nyaman. Ada berbagai macam pilihan aromaterapi yang bisa digunakan sebelum tidur.Ā
Selain waktu tidur yang cukup, tubuh juga perlu memiliki tidur yang berkualitas. Jika mengalami gangguan tidur, istirahat tidak akan maksimal dan tubuh tidak akan recovery dengan baik. Ciptakan suasana yang nyaman saat di kamar tidur. Kasur yang berkualitas juga akan membuat tidur jadi makin nyenyak.