Tidur terlentang adalah salah satu posisi tidur yang disukai banyak orang. Posisi tidur jadi salah satu kunci tidur yang berkualitas. Berada di posisi yang nyaman bisa membuat tidur jadi lebih nyenyak.
Tidur dengan posisi terlentang ternyata memberikan banyak manfaat, khususnya untuk kesehatan tubuh. Mulai dari mencegah kerutan, mencegah hidung tersumbat, hingga mengatas sakit pinggang. Walaupun begitu tidur dengan posisi ini tidak bisa diterapkan oleh semua orang, khususnya bagi ibu hamil dan penderita GERD.
Manfaat tidur terlentang
Ketika berbaring secara terlentang saat tidur, posisi ini membuat tulang punggung rileks dengan posisi sejajar. Selain itu ada banyak manfaat lainnya, diantaranya:
Tidur terlentang bermanfaat untuk menghindari tekanan yang bisa menyebabkan sakit kepala. Tidur dalam posisi ini dapat meningkatkan aliran darah menuju otak serta mengurangi tekanan pada leher. Penting juga untuk memperhatikan tinggi bantal yang digunakan. Tinggi bantal yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan membuat leher tidak nyaman.
Saat mengalami hidung tersumbat, hindari posisi tidur tengkurap untuk mengurangi risiko peradangan sinusitis. Tidur dengan berbaring terlentang sambil meletakkan bantal di bawah kepala untuk meninggikan posisi kepala dapat membantu aliran lendir sehingga menjadi lebih lancar dan mencegah terjadinya penumpukan lendir yang mengganggu.
Selain menentukan kualitas tidur, posisi tidur dapat menyebabkan keriput di area wajah. Jika kamu sering tidur menyamping, wajah akan menekan bantal sehingga membuat keriput dan mudah timbul garis di area dahi dan pipi. Posisi tidur terlentang menjadi pilihan yang tepat untuk mencegah timbulnya kerutan di wajah. Hal ini karena wajah menghadap ke atas sehingga tidak tertekan maupun tergesek oleh sprei bantal.
Glaukoma adalah kondisi mata yang dapat mengakibatkan kebutaan. Hal ini karena tingginya tekanan pada area bola mata. Penelitian menunjukkan bahwa tidur terlentang dengan kemiringan tiga puluh derajat membantu untuk menurunkan tekanan bola mata.
Tidur dengan posisi terlentang dan menyamping secara bergantian dapat membantu mencegah nyeri pinggang. Kamu bisa menggunakan bantal sebagai sandaran di bagian bawah punggung sehingga tidak menimbulkan tekanan berlebih pada tulang belakang dan punggung cenderung lebih rileks.
Posisi tidur dapat mempengaruhi munculnya jerawat di wajah. Tidur dengan posisi terlentang dapat membantu mengurangi gesekan dan tekanan pada wajah, terutama menghindari sarung bantal yang kotor.
Bayi berusia 1−12 bulan lebih rentan mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) jika tidur dalam posisi tengkurap. Saat tengkurap, bayi akan menghirup kembali nafas yang dikeluarkan, sehingga kadar oksigen dalam tubuhnya pun berkurang. Dengan memposisikan bayi tidur terlentang, saluran pernapasannya tidak akan terhalang. Bayi pun akan lebih mudah bernafas, sehingga resiko terjadinya SIDS berkurang.