Waspada! Penyebab Ngorok Ini Bisa Berbahaya buat Kesehatan

Waspada! Penyebab Ngorok Ini Bisa Berbahaya buat Kesehatan

Penyebab ngorok bisa jadi tanda yang berbahaya bagi kesehatanmu. Mengorok sendiri adalah sebuah suara keras yang keluar dari mulut ketika sedang tidur. Secara umum, ngorok terjadi karena ada gangguan pada saluran pernapasan ketika tidur. Gangguan ini membuat jaringan lunak di mulut, hidung, dan tenggorokan saling bertabrakan dan bergetar. Getaran itulah yang kita sebut mengorok.


Penyebab ngorok yang berbahaya

Kira-kira apa aja sih penyebab ngorok atau mendengkur yang bisa jadi tanda bahaya? Simak selengkapnya di bawah ini:

  • Obesitas atau kelebihan berat badan
  • Jika kamu memiliki masalah dengan berat badan berlebih, ada baiknya untuk melakukan diet dan menurunkan berat badan. Penyebab ngorok yang pertama adalah obesitas atau kelebihan berat badan. Pasalnya, banyak penelitian yang mengungkap bahwa orang dengan berat badan berlebih lebih berisiko mendengkur dan mengalami gangguan tidur lainnya. Orang dengan kelebihan berat badan menyimpan lemak lebih banyak. Lemak ini berpotensi mempersempit saluran udara bagian atas. Gangguan pada saluran udara inilah yang membuat orang dengan kelebihan berat badan akan mendengkur pada malam hari.

  • Merokok
  • Jika kamu adalah seorang perokok, cobalah hentikan kebiasaan ini untuk menghilangkan ngorok pada malam hari. Rokok disinyalir sebagai penyebab mendengkur karena rokok dapat memicu gangguan pernapasan dan jantung. Kedua gangguan tersebut merupakan faktor penting sebagai pemicu penyakit obstructive sleep apnea (OSA). Lalu, dari hasil penelitian tersebut, ditemukan banyak perokok yang mengalami sejumlah gejala umum dari OSA. Salah satu gejala yang timbul adalah tidur mendengkur.

  • Hidung mampet
  • Flu parah dan hidung mampet adalah dua faktor yang bisa menjadi penyebab ngorok saat malam hari. Ketika hidung tersumbat, kecepatan kita saat bernapas menjadi tidak normal seperti biasanya. Kondisi ini mengganggu saluran pernapasan bagian atas ketika tidur. Sebagai dampaknya, tubuh akan mengeluarkan getaran dan suara dengkuran.

  • Posisi tidur yang salah
  • Posisi tidur telentang memperbesar kemungkinan untuk mengorok. Ketika tidur dengan posisi telentang, gravitasi akan menekan organ di sekitar saluran pernapasan. Hal ini akan membuat saluran pernapasan menjadi sempit. Gangguan pada saluran pernapasan inilah yang jadi penyebab ngorok.

  • Terlalu banyak alkohol
  • Bagi yang sering minum minuman beralkohol, pasti pernah mengalami mendengkur saat tidur. Pasalnya, minuman beralkohol dapat mengendurkan otot-otot yang mendukung kerja dari saluran pernapasan. Ketika kerja saluran pernapasan tidak optimal, akan terjadi dengkuran saat tidur.

  • Hipotiroid 
  • Hipotiroid adalah gangguan pada kelenjar tiroid yang tidak dapat memproduksi hormon tiroid dalam jumlah cukup. Biasanya gangguan ini kerap terjadi pada wanita. Jika tidak segera ditangani, gangguan ini akan membuat wajah bengkak, suara serak, bicara menjadi lambat, detak jantung menjadi lambat, dan mendengkur pada malam hari.

  • Anatomi pada mulut
  • Apabila langit-langit lunak pada mulut lebih rendah dan tebal, saluran udara pun akan lebih sempit. Ketika udara masuk saluran yang lebih sempit akan menimbulkan getaran. Itulah alasan anatomi mulut menjadi salah satu penyebab ngorok.

    Kembali ke blog